Produk lokal khas Aceh berhasil menarik perhatian pengusaha mancanegara dalam forum internasional Makkah Halal Forum 2025 yang berlangsung pada 25–27 Februari.
Ketua Umum Pengurus Daerah MES Aceh Besar, Amalia, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme luar biasa para pengusaha internasional terhadap produk lokal Aceh.
“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan dan memperluas pemasaran produk halal berkualitas dari Aceh,” ujarnya.
Ia menceritakan, salah satu momen membanggakan dalam forum tersebut adalah ketika seorang pengusaha asal Spanyol memborong seluruh stok nilam Aceh yang dipamerkan.
Selain itu, seorang pengusaha Singapura juga berencana berkunjung ke Aceh untuk memastikan kadar nilam sebelum melanjutkan kerja sama lebih lanjut.
“Kami juga menerima ajakan kerja sama untuk penandatanganan MoU di Bangkok terkait ekspor produk potensial Aceh. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan,” kata Amalia.
Tidak hanya nilam dan kopi, berbagai produk unggulan lainnya seperti rempah-rempah, parfum Minyeuk Pret, serta produk perawatan kulit Yagi Skin Care juga mendapat respons positif.
“Bahkan, sebagian besar produk hampir habis terjual di hari pertama pameran, membuktikan tingginya minat pasar internasional terhadap produk halal Aceh,” tuturnya.
Keikutsertaan MES Aceh Besar dalam Makkah Halal Forum 2025 menjadi bukti bahwa produk-produk Aceh memiliki daya tarik global dan berpotensi besar dalam industri halal dunia.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, bukan tidak mungkin Aceh akan semakin diperhitungkan dalam peta perdagangan halal internasional,” pungkasnya.
Penulis: Muhammad Lutfi N.S. | Editor: Alfath Shifa Ghifara
Sumber foto: Dokumentasi MES