Dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di lingkungan pesantren, Pengurus Daerah MES Banyumas bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto menyelenggarakan GERAK Syariah pada Kamis (6/3) bertempat di Pondok Pesantren Az-Zahra Al-Gontory.
Sekretaris Umum Pengurus Daerah MES Banyumas, Apik Anitasari Intan Saputri, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pesantren memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi berbasis syariah. Melalui program ini, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai keuangan syariah serta mendorong implementasinya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa literasi keuangan syariah penting untuk membantu masyarakat mengambil keputusan finansial yang bijak dan sesuai dengan nilai-nilai syariah.
“Dengan pemahaman yang baik, masyarakat nantinya dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah secara optimal,” ungkapnya.
Dosen STAI Al Hikmah 2 Brebes tersebut menambahkan bahwa GERAK Syariah merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat pesantren dalam ekosistem keuangan syariah.
Sebagai bagian dari Roadshow GERAK Syariah 2025, kegiatan ini akan berlanjut di beberapa daerah lain, seperti Banjarnegara, Cilacap, hingga Purbalingga. Diharapkan, inisiatif serupa dapat terus dilakukan di berbagai wilayah guna memperluas manfaat ekonomi syariah bagi masyarakat luas.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES