Musda IV MES Pekalongan Tetapkan Kepengurusan Baru

Musda IV MES Pekalongan Tetapkan Kepengurusan Baru

Musyawarah Daerah (Musda) IV Pengurus Daerah MES Pekalongan yang diselenggarakan pada Sabtu (12/4) tidak hanya sekadar ajang evaluasi, namun menjadi titik balik strategis untuk memperkuat struktur organisasi dan jejaring pelaku ekonomi syariah di daerah.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Namira, Pekalongan ini dirangkaikan dengan acara halal bihalal, serta dihadiri oleh para pengurus, tokoh akademik, dan pelaku ekonomi syariah dari Pekalongan dan sekitarnya.

Ketua Panitia, Rinda Astuti, menyampaikan bahwa Musda ini memiliki peran penting sebagai forum konsolidasi organisasi, evaluasi program kerja, serta perencanaan strategis ke depan.

“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus periode 1443–1446 H, sekaligus menjadi wadah untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari para anggota serta pemangku kepentingan terkait,” ujarnya.

Berita terkait  Green House Eco Masjid MES Pekalongan Dorong Kemandirian Ekonomi

Rinda menambahkan bahwa Musda juga menjadi momentum reflektif atas capaian dan tantangan dalam memasyarakatkan ekonomi syariah di wilayah Pekalongan. Selain itu, Musda menjadi ruang untuk memperkuat sinergi antarle mbaga, baik dari sektor pendidikan, perbankan, maupun pelaku usaha.

“Kami menghadirkan berbagai pihak dari kalangan akademisi dan praktisi agar tercipta jejaring kolaboratif yang bisa mendukung gerakan ekonomi syariah secara lebih konkret,” tambahnya.

Setelah laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya disahkan, hasil sidang tim formatur menetapkan susunan pengurus harian MES Pekalongan yang baru, di antaranya Andy Arslan Djunaid sebagai Ketua Umum dan Arif Kurniawan sebagai Sekretaris Umum.

Dengan terpilihnya kepengurusan baru ini, diharapkan MES Pekalongan dapat terus meningkatkan peran aktif dalam mendorong literasi, inklusi, dan implementasi ekonomi syariah di tengah masyarakat.

Berita terkait  Rayakan Milad MES ke-23 tahun, MES Sumut Selenggarakan Rakerwil dan Santuni Anak Yatim

“Semangat kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk memperkuat kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi umat di wilayah Pekalongan dan sekitarnya,” pungkas Rinda.

Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid

Sumber foto : Dokumentasi MES

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *