PT Asuransi Asei bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dan Kedubes RI untuk Filipina menyelenggarakan Business Matching antara pelaku usaha dari Provinsi Jawa Barat dan buyers dari Filipina pada 8-10 Juli bertempat di berbagai lokasi di Jawa Barat.
Kegiatan yang menjalin kerja sama antar berbagai pihak ini ditujukan untuk mendukung pelaku usaha kopi dan kakao di Jawa Barat agar mampu melakukan ekspor komoditas ke Filipina.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan naskah kerja sama pada Selasa (9/7) di Gedung Sate, Bandung yang disaksikan Duta Besar RI untuk Filipina, Agus Widjojo dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan dengan adanya komitmen bersama, Pemda Jabar berharap dapat memperkuat hubungan dagang antara Jawa Barat dan Filipina.
“Kegiatan business matching ini tidak hanya membuka peluang ekspor baru, tetapi juga memperkuat posisi produk kopi dan kakao Jawa Barat di pasar internasional,” ucapnya.
Menurutnya, Filipina yang termasuk dalam lima besar negara tujuan ekspor terbesar Jawa Barat dipandang sebagai pasar potensial yang dapat memperluas jaringan perdagangan produk pertanian Jawa Barat.
Sementara itu, Direktur Utama PT Asuransi Asei, Ahmad Sudiyar Dalimunthe mengatakan, sebagai perusahaan asuransi umum group Indonesia Re yang fokus kepada pengembangan ekspor Indonesia, Asei berperan penting dalam mendukung kegiatan business matching antara pelaku usaha dari Provinsi Jabar dengan buyers dari Filipina.
“Asei siap mendukung para pelaku usaha kopi dan kakao Jawa Barat dengan menyediakan layanan asuransi yang komprehensif, sehingga mereka dapat lebih percaya diri dalam menembus pasar internasional, termasuk Filipina,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Asei kini menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk Asuransi Perdagangan yang mencakup Trade Insurance, General Insurance, Credit Insurance, dan Surety Insurance.
“Dengan adanya produk tersebut, para pelaku usaha lebih tenang dan fokus dalam mengembangkan bisnis mereka karena risiko dalam kegiatan ekspor dapat diminimalkan,” lanjutnya.
Dengan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Jawa Barat serta memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan Filipina.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES