Dalam upaya memastikan pelaksanaan penyembelihan hewan sesuai dengan syariat Islam dan standar protokol kesehatan, Pengurus Daerah MES Kabupaten Kapuas menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) pada Minggu (19/9) bertempat di Huma Betang, Kuala Kapuas.
Pj Bupati Kapuas, Darliansjah, dalam sambutannya mengatakan dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa pelatihan semacam ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi syariah dan sertifikasi halal.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat lebih memahami tata cara penyembelihan hewan yang sesuai dengan syariat, sehingga daging yang dikonsumsi memenuhi syarat ASUH, yaitu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal,” ungkapnya.
Darliansjah juga menekankan pentingnya bagi para peserta untuk terus meningkatkan kualitas diri mereka sebagai tenaga ahli halal. Dengan begitu, juru sembelih dapat menjadi kompeten dan berstandar halal, sehingga mampu menjaga kehalalan dan keamanan daging yang akan beredar di masyarakat.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pelatihan Juleha, Suwarno Muriyat, menjelaskan bahwa peran juru sembelih halal sangat krusial dalam rantai pasokan daging. Ia menegaskan pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara penyembelihan yang sesuai syariat.
“Setiap langkah dalam proses penyembelihan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, agar dapat dipastikan bahwa daging yang dihasilkan memenuhi kriteria halal dan aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rencananya untuk mengadakan pelatihan serupa di Kecamatan Non Pasang Surut di masa mendatang. Langkah ini diambil untuk memastikan sosialisasi prinsip halal dapat dilakukan secara menyeluruh, sehingga masyarakat di berbagai daerah dapat memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES