Pengurus Wilayah MES Sumatera Utara mematangkan sejumlah persiapan menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Konsolidasi Wilayah (Rakoswil) MES se-Sumatera yang akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang. Di antaranya pada Senin (7/10) lalu melakukan koordinasi dengan Pengurus Pusat MES.
Rapat dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Sumatera Utara, Musa Rajekshah dan Sekretaris Umum, Kaswinata. Sedangkan dari PP MES dihadiri oleh Sekretaris III Pengurus Pusat MES, M. Buchori Muslim, dan Sekretaris IV, Teguh Santosa.
Pembahasan pertemuan ini berfokus pada sinkronisasi program yang akan dibahas dalam Rakoswil berdasarkan usulan perwakilan pengurus wilayah dan daerah.
Musa Rajekshah mengungkapkan salah satu program unggulan MES Sumut yaitu pendampingan terhadap 43 keluarga pengrajin tahu di Kampung Tahu, Binjai Barat.
“Tahu yang diproduksi oleh 43 keluarga pengrajin ini telah dipasarkan ke seluruh Binjai dan kota-kota di sekitarnya, termasuk Medan dan Stabat,” jelasnya.
Direncanakan, Kampung Tahu akan diresmikan pada kegiatan Rakoswil MES se-Sumatera mendatang. Selain itu, Mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara tersebut juga memaparkan sejumlah program lain yang difokuskan untuk meningkatkan kondisi Usaha Kecil Menengah (UKM) serta pengembangan kawasan kuliner halal.
Sementara itu, Teguh Santosa menekankan pentingnya kehadiran MES sebagai organisasi yang mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha. Menurutnya, keberadaan MES bisa menjadi motor penggerak yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi syariah secara konkret.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES