Penguatan Halal Value Chain di Banyumas Raya menjadi fokus dan komitmen Pengurus Daerah MES Banyumas. Hal ini disampaikan dalam audiensi MES Banyumas dengan Bank Indonesia Purwokerto pada Rabu (8/1).
Ketua Umum MES Banyumas, Akhmad Darmawan, menyampaikan silaturahmi awal tahun yang dibarengi dengan diskusi program penguatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembangunan ekosistem halal, khususnya di eks Keresidenan Banyumas Raya.
“Tujuan utama program ini adalah untuk menciptakan kawasan kuliner yang tidak hanya menyajikan makanan halal, tetapi juga memastikan keamanan dan kesehatan pangan bagi konsumen,” tuturnya.
Menurutnya, diskusi penguatan dengan stakeholder terkait merupakan bagian penting dalam upaya memperkuat halal value chain di Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Umum MES Banyumas, Apik Anitasari Intan Saputri, menjelaskan bahwa beberapa program kerja yang telah dirancang difokuskan untuk menggerakkan kewirausahaan berbasis masjid.
“Program ini mencakup optimalisasi wakaf tunai melalui studi kelayakan (visibility study) serta pendampingan dalam proses penetrasi ke masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan, pihaknya bersama stakeholders terkait akan menginisiasi program zona KHAS berbasis masjid, dengan masjid sebagai potensi utama dalam pengembangan halal value chain di Banyumas.
Penulis : M. Lutfi Nanang S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
