Road to 3rd ICIHES, MES Yogyakarta dan BPD DIY Syariah Perkuat Sinergi

Road to 3rd ICIHES, MES Yogyakarta dan BPD DIY Syariah Perkuat Sinergi

3rd ICIHES (International Conference on Islamic and Halal Economic Studies) 2025 menjadi pembahasan utama dalam silaturahmi Pengurus Wilayah MES DIY dengan BPD DIY Syariah pada Senin (3/2). Rencana ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Yogyakarta.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor BPD DIY ini juga membahas program kerja MES DIY untuk tahun 2025, termasuk Halal Cooking Demo & Talk Show (Halal CDTS), Launching Kawasan Halal x Global Gotong Royong Tetrapreneur (G2RT) MES, serta Halal Business Plan Competition (HBPC).

Ketua Departemen Industri Halal (DIH) MES DIY, Rika Fatimah, menyebut silaturahmi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan guna mendukung pengembangan kawasan halal di Yogyakarta.

Berita terkait  Bertemu MES Korsel, Gubernur BI Bahas Penguatan Kerja Sama Indonesia-Korsel di Sektor Industri Halal

“Program-program MES DI Yogyakarta, termasuk Road to ICIHES 2025, diharapkan menjadi katalisator inovasi dan pertumbuhan ekonomi syariah serta industri halal di Indonesia, sejalan dengan Master Plan Industri Halal Indonesia 2023–2029,” ujarnya.

Rika juga memaparkan agenda terdekat DIH MES DIY, yaitu Halal Cooking Demo & Talk Show (Halal CDTS) yang dijadwalkan pada 14 Februari 2025. Acara ini akan menghadirkan narasumber ahli, melibatkan ibu-ibu Majelis Taklim se-DIY, serta penggiat Global Gotong Royong Tetrapreneur (G2RT).

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang makanan Halalan Thayyiban sekaligus mendukung program literasi ekonomi syariah MES DIY,” jelasnya.

Sementara itu, Raden Agus Trimurjanto dari BPD DIY Syariah mengatakan bahwa BPD DIY Syariah dapat menjadi mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif.

Berita terkait  MES Perkuat Peran LSP KS di Industri Keuangan Syariah

“BPD DIY Syariah siap menjadi kolaborator utama dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan berkelanjutan melalui berbagai program sinergi dengan komunitas dan akademisi,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi produk keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal, khususnya untuk mendukung sektor-sektor potensial seperti UMKM halal, pariwisata syariah, dan industri kreatif berbasis syariah di Yogyakarta.

“Sinergi ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya Yogyakarta sebagai salah satu pusat pengembangan industri halal terdepan di Indonesia,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid

Sumber foto : Dokumentasi MES

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *