Peluang strategis untuk mempromosikan produk halal khas dan unggulan Aceh ke pasar global semakin terbuka. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam audiensi yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah MES Aceh Besar bersama Pemerintah Daerah Aceh pada Jumat (31/1).
Dalam audiensi tersebut, berbagai rencana strategis dirumuskan, termasuk partisipasi dalam ajang internasional Makkah Halal Forum 2025 yang akan berlangsung pada 25-27 Februari di Mekkah, Saudi Arabia.
Ketua Umum Pengurus Daerah MES Aceh Besar, Amalia, menyatakan bahwa pihaknya akan meminta dukungan dari berbagai elemen, termasuk Bank Indonesia Perwakilan Aceh, yang selama ini aktif dalam membina pelaku UMKM di wilayah tersebut.
“Sebagai langkah awal, beberapa produk unggulan Aceh yang layak dipromosikan telah disiapkan, seperti songket Aceh, kopi Aceh dengan standar ekspor, serta kerajinan tangan anyaman berbahan baku batang bili,” jelasnya.
Menurut Amalia, forum tersebut menjadi wadah strategis bagi Aceh untuk memperkenalkan produk halal ke pasar Timur Tengah, yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk berkualitas berbasis syariah.
“Forum yang dihadiri oleh pelaku industri halal global ini akan membuka peluang besar bagi Aceh untuk menjalin kemitraan strategis serta memperluas pasar bagi produk lokal,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Amalia berharap partisipasi MES Aceh Besar bersama pemerintah daerah dalam forum internasional ini menjadi langkah signifikan dalam memperkuat posisi Aceh sebagai pemain penting dalam industri halal global.
“Kehadiran Aceh dalam forum ini mencerminkan komitmen Pemerintah Aceh dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis syariah serta memperkuat potensi daerah sebagai bagian dari rantai nilai halal dunia,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES