Dalam rangka mengevaluasi laporan pertanggungjawaban program kerja serta memilih Ketua Umum untuk periode 2025-2030, Pengurus Wilayah MES Aceh menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) IV di Illona Hotel, Aceh Besar, pada Sabtu (22/3).
Dalam Muswil tersebut, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PW MES Aceh, menggantikan Aminullah Usman.
Fadhlullah menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program unggulan dari kepemimpinan sebelumnya, sekaligus menyiapkan program baru yang bertujuan mengembangkan dan membumikan ekonomi syariah di Aceh serta seluruh Indonesia.
“PW MES Aceh di bawah kepemimpinan saya akan terus berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal kemajuan dan pengembangan ekonomi syariah,“ ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha, sangat diperlukan agar visi besar MES dapat terwujud.
“Kami ingin menjadikan ekonomi syariah sebagai arus utama di Aceh. Oleh karena itu, sinergi yang kuat menjadi kunci keberhasilan,” ujarnya.
Dek Fadh, sapaan akrab Fadhlullah, juga ditetapkan sebagai Ketua Tim Formatur dalam penyusunan kepengurusan baru bersama beberapa pengurus lainnya. Ia menegaskan bahwa tim ini akan bekerja dengan solid dan efektif.
Sementara itu, demisioner Ketua Umum PW MES Aceh, Aminullah Usman, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh pengurus dan pemangku kepentingan selama dua periode kepemimpinannya.
“Dukungan dari seluruh pengurus, stakeholder, serta masyarakat luas menjadi faktor utama keberhasilan berbagai program selama saya memimpin. Tanpa kebersamaan, capaian ini tidak akan mungkin terwujud,“ ujarnya.
Ia berharap kepengurusan baru dapat menghadirkan terobosan inovatif dan berkelanjutan. Aminullah yakin, di bawah kepemimpinan Dek Fadh, MES Aceh akan semakin maju dengan program yang lebih luas dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Semoga kepemimpinan yang baru ini dapat menghadirkan program-program konkret yang bermanfaat bagi masyarakat dan semakin memperkuat ekonomi syariah di Aceh,“ tutupnya.
Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, PW MES Aceh diharapkan mampu menghadirkan perubahan signifikan dalam penguatan ekonomi syariah hingga ke 23 kabupaten/kota di Aceh.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES